Menjadi intelektual yang gemar membaca adalah pilihan. ketika kita sudah memutuskan untuk terjun dalam dunia intelektual maka membaca adalah modal utama. ketika seseorang yang ingin terjun ke dunia inteletual enggan membaca amak hal tersebut hanya mimpi. karena membaca adalah kunci untuk mendapatkan berbagai pengalaman yang tidak dapat diperoleh melalui observasi, maupun melalui penelitian. menjadi inteletual bukan sekedar keinginan dan bukan hanya sekedar ucapan pemanis bibir, tetapi lebih dari itu adalah sikap dan tingkah lagu hendaknya sesuai dengan keinginan untuk menjadi seorang yang intelek. Islam sebagai agama yang hormat dan konsen terhadap dunia inteletual sangat menganjurkan bahkan memerintahkan kepada manusia untuk membaca, baiki membaca tyang tertulis maupun yang tidak tertulis, dfari yang tersurat hingga yang tersirat. dengan demikian dapat dipahami bahwa menjadi inteletual bukan hanya sekedar bualan dalam omongan tetapi hendaknya dibuktikan dengan perbuatan nyata sehingga keinginan tersebut benar-benar menjadi sebuah kenyataan.
sebenarnya banyak ciri-cir untuk menjadi seorang yang intelek, tetapi dalam tulisan ini hanya difokuskan dalam sudut pandang kebiasaan. kebiasaan orang intelek secara umum adalah suka membaca. membaca apa saja yang penting berguna bnagi bertambahnya keilmuannya. mereka selalu memanfaatkan waktu senggang untuk membaca, bahkan mereka meluangkan waktu setiap harinya untuk membaca, membaca dengan berbagai variasi keilmuan. hal ini dilakukan agar ada kesinambungan keilmuan dalam dirinya. di sisi lain agar tidak timbul kebosanan dalam rutinitas keseharian. membaca bagi orang intelek adalah kebutuhan yang tidak dapat digantikan dengan apapun. bahkan mereka akanmenyesal ketika dalam sehari tanpa membaca. jadi ketika seseorang berikrar untuk terjun dalam dunia inteletual langkan yang harus dilakukan adalah dengan mempersiapkan diri untuk banyak membaca. dengan banyak membaca maka intelektual kita akan terasah dan makin banyak kosakata dan kalimat ilmu dalam setiap pembicaaran kita. pembicaraan kita akan bernilai, tidak sekedar omong saja , tetapi setiap kata yang keluar selalu membawa manfaat bagi orang lain.
10 Januari 2008
Menjadi Intelektual yang Gemar Membaca
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar